Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas hari ini menyelenggarakan Stakeholder Advisory Forum ke-9 untuk menjelaskan progres Roadmap Berkelanjutan (Sustainability Roadmap) perusahaan kepada para pemangku kepentingan, termasuk LSM, serta mengidentifikasi isu atau tantangan yang ada dan mendiskusikan solusi-solusinya. Di forum tersebut, APP Sinar Mas juga menyampaikan target terbarunya untuk 2030, sekaligus meluncurkan Forest Monitoring Dashboard terbaru yang dapat diakses publik secara online, untuk memudahkan para pihak yang ingin memantau dan memahami komitmen nol deforestasi, termasuk tutupan di area konservasi yang dilindungi dalam rantai pasoknya. Sejumlah inisiatif ini merupakan upaya APP Sinar Mas untuk bersikap terbuka dan bertanggung jawab.
Berbagai tuduhan yang disampaikan Greenpeace hari ini sudah pernah kami tanggapi sebelumnya, termasuk melalui platform seperti Stakeholder Advisory Forum. Bertentangan dengan berbagai tuduhan tersebut, APP Sinar Mas sudah tidak mengkonversi lahan gambut sejak tahun 2013. Perusahaan juga telah dan akan terus menerapkan kebijakan membuka lahan tanpa membakar di seluruh lokasi operasionalnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Forest Conservation Policy (FCP) APP Sinar Mas dan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
Terkait lahan gambut, tidak diketahui peta mana yang digunakan Greenpeace untuk melakukan analisisnya. APP Sinar Mas bersama para pakar mengenai lahan gambut dari Deltares, telah melakukan pemetaan LiDAR secara menyeluruh pada semua konsesi pemasok kami, termasuk area tanaman industri maupun konservasi. Pemetaan terbaru yang diselenggarakan tahun 2018 menghasilkan peta gambut berakurasi tinggi. Data ini telah kami sampaikan kepada Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK), yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan kubah gambut kritis yang perlu dilindungi berdasarkan peraturan gambut yang baru.
APP Sinar Mas berkomitmen melindungi 600.000 hektar lahan konservasi dan telah membuat roadmap untuk merestorasi lebih dari 100.000 hektar area yang terdegradasi, termasuk kubah gambut kritis dalam lima tahun mendatang. Kami menggandeng berbagai pakar dan organisasi penelitian untuk mendukung dan membantu kami dalam menentukan metodologi restorasi dan penerapannya. Progres restorasi tersebut dimonitor setiap tahunnya. Kami terus mencari cara untuk memadukan teknologi agar dapat mengukur kinerja area yang telah direstorasi.
Terkait kebakaran, APP Sinar Mas tidak terlibat ataupun mendukung kegiatan pembakaran untuk membuka lahan. Walaupun para pemasok APP Sinar Mas dilarang untuk membuka lahan dengan cara dibakar, hal ini tidak dapat memastikan bahwa tidak akan terjadi kebakaran di wilayah konsesi mereka. Masih terdapat tantangan di lapangan akibat kompleksitas penggunaan lahan dalam konsesi pemasok kami, termasuk desa-desa yang terletak di dalam dan di sekitar area konsesi kami.
Kami menyadari risiko kebakaran hutan dan telah mengimplementasikan sejumlah program untuk mengatasi tantangan ini. Melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), APP Sinar Mas bekerja sama dengan komunitas setempat untuk mempromosikan pertanian berkelanjutan, mengedukasi para petani skala kecil tentang bahaya kebakaran, dan bekerja sama untuk mengatasi kemiskinan yang menjadi pendorong utama kebakaran di lingkungan tersebut. Sejauh ini, APP Sinar Mas telah mengimplementasikan program DMPA di 335 desa yang memberi dampak positif kepada lebih dari 21.000 keluarga.
APP Sinar Mas juga telah mencatat kemajuan signifikan dalam membangun kapasitas untuk mencegah dan mengatasi kebakaran demi menyelesaikan masalah serius dari kebakaran lahan musiman. Hingga saat ini, kami telah menginvestasikan lebih dari US$150 juta untuk memperkuat rencana pengelolaan kebakaran terpadu (Integrated Fire Management), serta telah melatih dan melengkapi lebih dari 3.000 petugas pemadam kebakaran. Kami menyadari tanggung jawab kami untuk melindungi area konsesi kami dari ancaman kebakaran. Walaupun kami masih menghadapi berbagai tantangan akibat kebakaran yang disebabkan oleh pihak lain, atau dari jalaran api yang berasal dari luar konsesi kami, kami telah berhasil mengurangi dampak kebakaran secara signifikan pada area-area di bawah pengawasan kami. Hasil dari upaya tersebut memungkinkan kami untuk mengontrol dampak kebakaran hingga kurang dari 2% dari total area konsesi para pemasok kami.
Tidak ada sistem yang sempurna. Kami memiliki sejumlah kekurangan pada masa lalu, dan mungkin akan memiliki kekurangan lain di masa depan. Namun, kami serius berupaya menutup celah yang ada dan tetap berpegang pada komitmen kami. APP Sinar Mas bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, serta berbagai organisasi di bidang konservasi, restorasi, dan proyek sosial, untuk mendukung kinerja di lapangan. Ini merupakan pekerjaan yang menantang dan kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh seluruh mitra yang telah bekerja sama dengan kami.
Organisasi seperti Greenpeace memainkan peran penting dalam mengawasi akuntabilitas bisnis, dan masukan mereka sangat kami apresiasi. Namun, menciptakan perubahan yang terpercaya dan terus-menerus membutuhkan kerja keras, serta objektivitas dan keterlibatan dalam menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada pencapaian yang telah dicatatkan dan terus meningkatkan kinerja pada area-area yang masih menantang.
Sebagai bagian dari Komitmen Keberlanjutan kami, APP Sinar Mas telah mengimplementasikan pula mekanisme pengaduan demi memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah dengan dukungan bukti yang memadai. Kami menyambut kerja sama untuk menyelidiki dengan tuntas berbagai tuduhan dan mengambil langkah penting untuk mencari solusi terbaik.